Halaman

Sabtu, 20 September 2008

Setelah Empat Musim


Setelah empat musim merangkai kata

Ternyata masih ada yang tersisa

Sudah sampaikah pesan kepada dunia

Sudah sampaikah kebenaran kepada dunia

Sudah sampaikah kabar kepada dunia

Sudah sampaikah harapan kepada dunia

Kenapa selalu ada jarak

Ketika bicara tentang dia, mereka, kamu dan kita

Kenapa selalu saja ada yang tak peduli

Ketika bicara tentang warna, merah, putih, hijau dan kuning

Kenapa selalu saja ada yang pasrah

Ketika bicara tentang kemiskinan, pengangguran dan kelaparan

Setelah empat musim rangkaian kata terus mengalir

Menyusuri rumah-rumah, jalan, pasar, kantor, terminal, pelabuhan

Hingga maknanya menyesakkan dada

Tanpa pretensi, tulus dan ikhlas

Selamat Ulang Tahun ke-4 Harian Tribun Batam