Halaman

Minggu, 01 April 2012

Satu Hela Nafas Lagi

Dik:
hanya tinggal satu hela nafas lagi
aku kan lelap dalam mimpi
lalu sunyi menyelimuti hari
tak perlu ratap kau tangisi
sebab lelah ini sudah terlalu letih
tertatih mengusai sepi

Dik:
bila sempat, tanam saja setangkai melati
siramlah dengan air kerinduan dan sepotong doa
kelak ia akan tumbuh dan mewangi di ranjangku

Jakarta, 28 Maret 2012