Rabu, 25 Juli 2012
tadarus
sayup tadarusmu membelah malamku
aku hilang dalam lautan kalam bersipongang
sebentang sajadah mengantar janji ke dinihari
Jumat, 20 Juli 2012
Parut Luka
kembali kau parut luka
di dada yang pernah kau jamah
meski tak setetes darah
di hati....entah.....
aku pasrah....
di dada yang pernah kau jamah
meski tak setetes darah
di hati....entah.....
aku pasrah....
Pernah Berbagi
dulu kau dan aku pernah berbagi
tentang mimpi menjelang dinihari
dan kini masih tersimpan di hati ini.....
tentang mimpi menjelang dinihari
dan kini masih tersimpan di hati ini.....
Pernah Larut
dulu aku pernah larut
saat malam dan kelam memagut
janji yang telah kau renggut
sungguh aku hanyut
meski masih kusebut
namamu.....
saat malam dan kelam memagut
janji yang telah kau renggut
sungguh aku hanyut
meski masih kusebut
namamu.....
Tinggal Risau
walau berganti musim
masih jua kuseberangkan rindu
riak dan gelombang mendamparkan rasa
yang kian tumbuh, mekar lalu berputik
sendiri: mengayuh biduk
tak terbaca angin dan cuaca
tinggal risau menggelatar di dada....
masih jua kuseberangkan rindu
riak dan gelombang mendamparkan rasa
yang kian tumbuh, mekar lalu berputik
sendiri: mengayuh biduk
tak terbaca angin dan cuaca
tinggal risau menggelatar di dada....
Aku tak lama
bila memang tiada ruang bagiku
aku tak akan singgah dan mengetuk pintu hatimu
biarkan aku termangu di berandamu
sekadar melepas lelah
karena aku tak akan lama.......
aku tak akan singgah dan mengetuk pintu hatimu
biarkan aku termangu di berandamu
sekadar melepas lelah
karena aku tak akan lama.......
Tiada Rasa
kau robek sudah hatiku di dadamu
hingga lembaran terakhir kau toreh luka
aku tak sanggup membacanya
tiada lagi rasa.....
hingga lembaran terakhir kau toreh luka
aku tak sanggup membacanya
tiada lagi rasa.....
Minggu, 15 Juli 2012
Berbagi Mimpi
dulu kau dan aku pernah berbagi
tentang mimpi menjelang dinihari
dan kini masih tersimpan di hati ini.....
Berbaringlah Rinduku
maka, berbaringlah rinduku pada lelapmu
sedang malam tertatih menyeberangi sunyi
ah..aku tak sanggup lagi bermimpi
Luka
kembali kau parut luka
di dada yang pernah kau jamah
meski tak setetes darah
di hati....entah.....
aku pasrah....
Kamis, 05 Juli 2012
Kutunggu Seuntai Kata Darimu
kutunggu seuntai kata darimu
sebagai tanda rindu ini pernah berpaut
sejauh penantian, mimpiku tergeletak
di sudut malam tempat kita menyimpan kenangan
dik:
harapku memang tak sesuai kenyataaan
biarkan rasa itu pergi
menoreh luka pada bilik hati
seiring perih
biarkan aku berlari
dan bayangmu selalu mengikuti
meski kita tak bersama lagi
di sini aku masih memegang janji
hati ini masih milikmu...
Jakarta, 7 April 2012
sebagai tanda rindu ini pernah berpaut
sejauh penantian, mimpiku tergeletak
di sudut malam tempat kita menyimpan kenangan
dik:
harapku memang tak sesuai kenyataaan
biarkan rasa itu pergi
menoreh luka pada bilik hati
seiring perih
biarkan aku berlari
dan bayangmu selalu mengikuti
meski kita tak bersama lagi
di sini aku masih memegang janji
hati ini masih milikmu...
Jakarta, 7 April 2012
Berdetak di Jantungku
seulas senyummu
memagut tepian hatiku
dan gemuruh di dada
adalah rindu yang tak pernah usai
berdetakl di jantungku.....
memagut tepian hatiku
dan gemuruh di dada
adalah rindu yang tak pernah usai
berdetakl di jantungku.....
Menyeberangi Sunyi
dik, rindu ini tak pernah usai
selalu saja mengantar nyeri ke dinihari
malam bersijingkat menyeberangi sunyi
dan aku tak sempat bermimpi
selalu saja mengantar nyeri ke dinihari
malam bersijingkat menyeberangi sunyi
dan aku tak sempat bermimpi
Rindu Bertaut
aku larut
kala bibirmu memagut
resah yang beringsut
dalam jalinan rindu bertaut
meski deru nafasmu tak lagi menyahut...
kala bibirmu memagut
resah yang beringsut
dalam jalinan rindu bertaut
meski deru nafasmu tak lagi menyahut...
Bimbang
kembali kujemput
rentang kenangan
yang mengantar pulang
lewat jalan lengang
hatiku bimbang....
rentang kenangan
yang mengantar pulang
lewat jalan lengang
hatiku bimbang....
Untaian Rindu
aku ingin bergayut
dalam untaian rindu berpilin
di akar jiwa yang membentang rasa
lalu merambat ke jantung hatiku
dalam untaian rindu berpilin
di akar jiwa yang membentang rasa
lalu merambat ke jantung hatiku
Aku rela
dik: aku rela
bila rasa itu kan membunuhmu
tikam saja jejakku
di hatimu.....
kelak kupusarakan di pelupuk rindu
bila rasa itu kan membunuhmu
tikam saja jejakku
di hatimu.....
kelak kupusarakan di pelupuk rindu
Berbagi dengan Hati
berbagilah dengan hati...walau perih
sedang mimpi tak mungkin lagi kita sudahi
lelaplah bersama rasa yang berdebar di jantungmu
sedang mimpi tak mungkin lagi kita sudahi
lelaplah bersama rasa yang berdebar di jantungmu
Langganan:
Postingan (Atom)