Sabtu, 01 Desember 2012
Menemui Ajal
Sungguh aku rela
bila rinduku kembali ke pangkuanmu
atau pergi menemui ajalnya
biar kasih ini berderai
seperti butir-butir pasir
yang tak sempat kita genggam
berdua jadi sepenggal kisah
terpisah sudah
Tanjungpinang, 2 Desember 2012
Ada Membayang
siang melenggang
di terik terang ada yang membayang
ah... ternyata rinduku berkemas pulang
Tanjungpinang, 1 Desember 2012
Dengan Apalagi
dengan apalagi kuuntai puisi
bila semua kata telah kau bawa pergi
jauh, di relung hati terdalam
kau simpan menjadi pandam kuburan
walau tanpa batu nisan....
Tanjungpinang, 30 November 2012
Melepas Rasa
ada sunyi yang tak terungkap, saat lewat jalan lengang
langkahku kian jauh, merentang jarak yang tertambat di hatimu
sesekali, aku menoleh jua walau sekadar melepas rasa
Tanjungpinang, 29 November 2012
Batu Mejan
kuingin tanganmu yang menulis
namaku di batu mejan itu
lalu menanamnya persis di atas kepalaku
sebagai sebuah tanda
bahwa aku pernah ada
di hatimu....
Tanjungpinang, 28 November 2012
Langganan:
Postingan (Atom)