kesetiaan itu hanya milik Tuhan
kita terlalu sering melupakan-Nya
sementara Dia tidak sedetikpun melupakan kita
Tanjungpinang, 5 Mei 2015
Sabtu, 30 Mei 2015
Lagu Kehilangan
selain pulang, apa yang diharap dari sebuah kepergian
mungkin sepucuk surat, sehelai sapu tangan
atau sekadar lambaian
sebelum pulang, katakan pada sebuah kepergian
tentang rasa yang sumbang
menyanyikan lagu kehilangan
Tanjungpinang, 7 Mei 2015
mungkin sepucuk surat, sehelai sapu tangan
atau sekadar lambaian
sebelum pulang, katakan pada sebuah kepergian
tentang rasa yang sumbang
menyanyikan lagu kehilangan
Tanjungpinang, 7 Mei 2015
Jalan Terpanjang
selembar sajadah
adalah jalan terpanjang
yang merentang sampai ke sorga
berdirilah di atasnya....
Tanjungpinang, 6 Mei 2015
adalah jalan terpanjang
yang merentang sampai ke sorga
berdirilah di atasnya....
Tanjungpinang, 6 Mei 2015
Hati Mendua
doa yang kau langitkan semalam telah kembali
serupa astronot yang kembali dari angkasa luar
ia mengabarkan tentang ayat-ayat yang hanya terkatung-katung di langit
asyik memandang bulan
mereka lena pada cahayanya
hati mendua, seperti rapalan yang dititipkan di pundaknya
Tanjungpinang, 7 Mei 2015
serupa astronot yang kembali dari angkasa luar
ia mengabarkan tentang ayat-ayat yang hanya terkatung-katung di langit
asyik memandang bulan
mereka lena pada cahayanya
hati mendua, seperti rapalan yang dititipkan di pundaknya
Tanjungpinang, 7 Mei 2015
Menuju Rumah Nya
tuan, jalan kita memang berbeda
mungkin ada yang di pendakian
penurunan, kelok berliku, atau persimpangan
tapi kita akan beriringan
ketika panggilan itu datang
menuju rumah Nya
Tanjungpinang, 8 Mei 2015
mungkin ada yang di pendakian
penurunan, kelok berliku, atau persimpangan
tapi kita akan beriringan
ketika panggilan itu datang
menuju rumah Nya
Tanjungpinang, 8 Mei 2015
Sereguk Pagi
sereguk pagi di kopimu
tetap saja dingin, serupa embun
yang enggan melepas kabut
kau dan malam seakan berjanji
untuk mengikat mimpi
bangunlah.....
Tanjungpinang, 10 Mei 2015
tetap saja dingin, serupa embun
yang enggan melepas kabut
kau dan malam seakan berjanji
untuk mengikat mimpi
bangunlah.....
Tanjungpinang, 10 Mei 2015
Serahkan pada Tuhan
walau hidup tak berketentuan
tak bisa suka-suka tuan
serahkan sajalah kepada Tuhan
Tanjungpinang, 11 Mei 2015
Alamat Tuhan
bukan kepulangan itu benar yang merisaukan
tapi dimanakah alamat Tuhan?
Tanjungpinang, 13 Mei 2015
tapi dimanakah alamat Tuhan?
Tanjungpinang, 13 Mei 2015
Salah Sambung
Halo, tuan Tuhan ya?
"Maaf Anda salah sambung" klik
????????
Tanjungpinang, 15 Mei 2015
"Maaf Anda salah sambung" klik
????????
Tanjungpinang, 15 Mei 2015
Mulut Tuan
kami menyebutnya, "tuan besar"
tapi sebesar-besarnya tuan, lebih besar lagi mulut tuan
sampai ia menelan kepala tuan
Tanjungpinang, 16 Mei 2015
tapi sebesar-besarnya tuan, lebih besar lagi mulut tuan
sampai ia menelan kepala tuan
Tanjungpinang, 16 Mei 2015
Bila Petangmu Sampai
dan bila petangmu sampai, berkemaslah
sebentar lagi rembang cahaya di matamu akan memudar
larutkan wajahmu di senja Nya
karena mungkin engkau tak akan melihat bulan
ataupun bertemu malam
Tanjungpinang, 17 Mei 2015
sebentar lagi rembang cahaya di matamu akan memudar
larutkan wajahmu di senja Nya
karena mungkin engkau tak akan melihat bulan
ataupun bertemu malam
Tanjungpinang, 17 Mei 2015
Langganan:
Postingan (Atom)