Keringatnya bercucuran membasahi pagi
Mengalir ke lorong-lorong, jalan-jalan, perumahan-perumahan, terminal, pasar, hingga ke lubuk hati
Mak menanak nasi
Api di tungku menghangatkan pagi
Panasnya membakar dunia hingga air matanya menggelegak, kering, dan menguap
Air mata Mak adalah embun di pagi hari
Membasuh dosa anak-anaknya yang tertinggal semalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar