Rintik hujan ini membasahi rambutmu
Bulir bulir air nan menetes di pipimu bagai bola kristal
Memantulkan bayang bayang rindu
Lalu..jatuh ke bumi nan dahaga
Meresap ke rahim kehidupan
Dari akar ke pohon, pohon ke dahan, dahan ke ranting, ranting ke daun, dan daun ke pucuk
Lalu..kapan kuncup kan jadi bunga?
Ah..tak sabar aku menanti musim
Tanjungpinang, 27 Juli 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar