Nak..bapak pulang hanya membawa segenggam kerinduan
Tak perlu bersedih
Jangan menangis
Tidur saja
karena kita masih punya mimpi
Semoga laparnya hilang sendiri
Anakku...jika besar nanti
Bapak rela kau jadi pemimpi
Sebab profesi itu tidak akan merugikan orang lain
dan tidak akan bisa korupsi
Anakku...tersenyumlah dalam tidurmu
Biarkan dirimu hanyut bersama mimpi mimpi itu
Karena sebentar lagi kau akan jadi pemimpin
Tanjungpinang, 30 Juli 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar