Sayang...kau tawarkan rindu jelang petang
Di sini aku masih menyimpan tatap mata
yang dulu sempat menikam jantung
Kenapa begitu lama termangu
Adakah kesangsian menyelimuti
Dinding hati yang membatu
untuk kuukir pada garis zaman
Puaahhh...
Madukah yang kau poles di bibir
Mengapa begitu pahit saat kukecup
Tanjungpinang, 20 Agustus 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar