Ketika haus dan lapar mendera
jiwa menggigil menunggu waktu
Ingin rasanya mendorong mentari
tengelam menuju peraduan malam
lalu, bagai serigala melahap segala rasa
Astaghfirullah...
Hasrat sirna saat berbuka tiba
Setetes air buyarkan segalanya
Alhamdulilah...
nikmat hidup tiada terkira
masihkah kita lupa dan lalai kepadaNya?
Tanjungpinang, 27 Agustus 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar