Bila sampai ke barat
aku ingin bersanding dengan matahari
bercengkrama di garis langit menunggu senja datang
Dari barat, aku pinang rembulan
menemaniku sepanjang peraduan malam
dan pagi melahirkan buah mimpi kita
Saat di barat, aku menghitung waktu
menyusuri sunyi tuk sampai ke pangkuanMu
Tanjungpinang, 23 Februari 2010
Selasa, 23 Februari 2010
Segumpal Rasa
Dalam lambaian terselip segumpal rasa yang membelit jantung. Biarlah detaknya mengukir garis langkahku: Bahwa kita pernah seiring sejalan. Malam ini aku masih menunggu rembulan meminang peraduan mimpi yang tak sempat kita tenun. Perlahan cahayanya menyapa embun yang terlanjur beku di ujung jiwa kita.
Tanjungpinang, 9 Februari 2010
Tanjungpinang, 9 Februari 2010
Di Jejakmu
Di jejakmu telah kutanam melati
kusiram dengan air mata kerinduan
pada langkah yang tak lagi berayun
meniti sunyi saat purnama tiba
sedang malam membeku di jantungku
kini baru aku mengerti arti kasihmu
Batam, 7 Januari 2010
kusiram dengan air mata kerinduan
pada langkah yang tak lagi berayun
meniti sunyi saat purnama tiba
sedang malam membeku di jantungku
kini baru aku mengerti arti kasihmu
Batam, 7 Januari 2010
Dirikulah Senja
Dirikulah senja, yang menyambut malam dengan belati terhunus menikam pusaran mimpi di ambang fajar. Oh...dikaukah yang menggelepar di ranjang pelaminan itu? Sungguh aku tak sanggup mendengar deru nafasmu memacu pagi.
Tanjungpinang, 18 Desember 2009
Tanjungpinang, 18 Desember 2009
Langganan:
Postingan (Atom)