Segulung rambutmu, telah mengikat jantungku
kesangsian apalagi yang tergerai di ujung sua kita
menyisir jarak dan waktu terasa kian panjang
ketika jalinan rasa gumpal menggumpal
mencari simpul di ruang hatimu
Segulung rambutmu, telah mengikat jantungku
maka biarkan aku memasang konde di sanggulmu
Tanjungpinang, 21 Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar