Halaman

Rabu, 18 Februari 2009

Mak....


Mak pinjamkan aku sajadahmu

karena aku sudah hilang arah

Jalan berliku dan persimpangan telah menyesatkan anakmu


Mak pinjamkan aku selendangmu

Hinga aku bisa berlindung dari terik panasnya dunia

Tingkah laku anak-anakmu membuat bumi ini semakin gersang


Mak kembalikan saja aku ke rahimmu

Sebab aku tak ingin seperti malin kundang yang terlena dengan fatamorgana dunia




Warta-wan


Berpacu dengan waktu

Hujan, panas, siang, malam, haus dan lapar dianggap angin lalu

Hanya demi mengejar informasi untuk dikabarkan kepada dunia

Bahkan saat bermesraan dengan istri pun terpaksa ditinggalkan


Tapi wartawan juga manusia

Tak cukup hanya mengolah kata hingga menjadi berita

Kasihan deh lu...

Mungkinkah wartawan jadi hartawan

Wallahualam....

Kamis, 05 Februari 2009

Menikam Jebat


Jebat ... dengarlah senandung anak semenanjung
Di laut manakah suara itu kau gaungkan
Sehingga jejakmu bisa ditikam
Mengapa sejarah kau kaburkan
Senandung itu kini sumbang

Sampai hati jebat....
anak negeri sibuk bermimpi...




Rabu, 04 Februari 2009