Halaman

Sabtu, 01 Desember 2012

Menemui Ajal



Sungguh aku rela
bila rinduku kembali ke pangkuanmu
atau pergi menemui ajalnya

biar kasih ini berderai
seperti butir-butir pasir
yang tak sempat kita genggam
berdua jadi sepenggal kisah
terpisah sudah

Tanjungpinang, 2 Desember 2012

Ada Membayang


siang melenggang
di terik terang ada yang membayang
ah... ternyata rinduku berkemas pulang

Tanjungpinang, 1 Desember 2012

Dengan Apalagi


dengan apalagi kuuntai puisi
bila semua kata telah kau bawa pergi
jauh, di relung hati terdalam
kau simpan menjadi pandam kuburan
walau tanpa batu nisan....

Tanjungpinang, 30 November 2012

Melepas Rasa



ada sunyi yang tak terungkap, saat lewat jalan lengang
langkahku kian jauh, merentang jarak yang tertambat di hatimu
sesekali, aku menoleh jua walau sekadar melepas rasa

Tanjungpinang, 29 November 2012

Batu Mejan


kuingin tanganmu yang menulis
namaku di batu mejan itu
lalu menanamnya persis di atas kepalaku
sebagai sebuah tanda
bahwa aku pernah ada
di hatimu....

Tanjungpinang, 28 November 2012

Sabtu, 24 November 2012

Rasa


dik: izinkan aku
menyimpan rasa
yang tak sempat kujamah
di dadamu.....

Tanjungpinang, 18 November 2012

Suratmu



suratmu masih kubaca ulang
meski mata ini mulai rabun
tak satu katapun yang tertinggal

suratmu masih tetap kubaca
walau huruf dan tanda bacanya mulai renta
lalu berguguran dimakan usia

suratmu masih saja kutunggu
tapi entah sempat kubaca
sebab takdir tiada yang tahu

Tanjungpinang, 23 November 2012

Menyilih Hari


sepi menepi
sunyi menyilih hari
kata hati
tersangkut mimpi

Tanjungpinang, 17 November 2012

Pinangan Rindu


malam kian jauh
merantaukan mimpi
pulanglah
sebelum kasih digunggung matahari
bulan dan bintang menjadi saksi
pinangan rinduku
hanya padamu...

Tanjungpinang, 15 November 2012

Tidurlah



Tinggal sunyi berkeliling:
tapi degup jantungku
masih menyentak malam yang lelap di pangkuanmu
tidurlah...

Tangpinang, 21 November 2012

Putus Tali


Lah putus tali, jantung ke hati
ke mana badan, menggapai lagi

Tuhan....
jika untung masih di badan
jangan biarkan aku hanyut
diamuk badai hidup nan sansai

O..la olai....
aku memang tak punya mantra
tapi tangan ini selalu menadah
dan berdoa, hanya padaMu

Tanjungpinang, 20 November 2012

Jalan Lengang


aku tak kan pernah lelap
dalam larut malam-malammu
dengan mata yang jalang
aku telusuri lorong-lorong mimpimu
dingin memang
dan sunyi masih jua kau pajang
lewat jalan lengang
kulihat kau melambai pulang

Tanjungpinang 14 November 2012

Tempat Bertenggang


pergilah
jangan tinggalkan kenangan
biar aku berkawan lengang
menyusur jalan untuk pulang
karena tiada lagi tempat bertenggang

tanjungpinang, 10 November 2012

Cukup Rasa



bila tak lagi terkata
cukup rasa yang menyudahinya
akupun tak kan lama
singgah ini sampai waktunya

Tanjungpinang, 8 November 2012

Jadi Pandam


pulanglah, meski tinggal jenak
selambai kenang itu masih kusimpan
dan tak kan pernah kubuang
karena ia telah menjadi pandam
jauh di relung hatiku yang terdalam

tanjungpinang, 7 November 2012

Resah



malam rebah
membaringkan resah
dan selalu mengajakmu singgah
meski mimpi ini tak pernah sudah
biarlah......

tanjungpinang, 5 november 2012

Mimpi


lelap jua ia dipeluk malam
sehamparan mimpinya
tumbuh berkuntum kuntum puisi
petiklah sebelum pagi digunggung matahari

tanjungpinang, 4 November 2012

Resah



resah ini kian renta
menyentak lara di kala senja
bila raga tak lagi berasa
kubur saja mimpimu...di dadaku

Tanjungpinang, 2 November 2012

Jumat, 26 Oktober 2012

Tersebab


tersebab mimpi menjangkau pagi
tak kan bulan meninggi hari
tersebab kasih mengusai janji
tak kan rindu kutanak lagi.....

Tanjungpinang, 27 September 2012

Berbagi Sepi


bukan tak ingin berbagi sepi
sebab aku masih menating janji

kutunggu kasih mengulam mimpi
rasa tak sanggup menyongsong hari

kini baru kusadari
takdir tak mungkin kubagi
walau hanya sepi....

Tanjungpinang, 20 September 2012

Nak Kandung


Nak kandung sibiran tulang
dari jauh rindu kujerang
di tungku kasih membayang
pautan hati dikau seorang

Tanjungpinang,16 September 2012

Nyeri Dada


nyeri apalagi menyesak dada
bila jiwa terasa hampa
dan jantung yang berdebar
sungguh, aku mati rasa.....

Tanjungpinang 12 September 2012

Biar Sansai


Tuhan, bila waktuku sampai
aku tak ingin mati dalam kerinduan
biar badan ini sansai
menanggung sunyi berderai

Tanjungpinang, 3 September 2012

Lengang


dek, jalan ini begitu lengang
kemana rindu hendak menumpang
sungguh aku bimbang
kala melangkah pulang...

Tanjungpinang, 2 September 2012

Igau


risau mengigau
malam menggumam
mimpi menepi
di hati masih.......

Tanjungpinang 28 Agustus 2012

Jumat, 05 Oktober 2012

Sepi

sepiku sampai ke pucuk
jangan pernah kau pujuk
karena masih ada rajuk
berpilin akar kayu lapuk
aku terpuruk.......

Tanjungpinang 11 Agustus 2012

Tenggelam Sudah

malam tinggal sepertiga
di ujung sajadah kuhanyutkan kisah
linang air mata mengiring doa
aku tenggelam sudah....

Tanjungpinang, 9 Agustus 2012

Terpenjara Rindu

teganya
kau penjarakan rinduku
meski tanpa jeruji
aku terkurung di luar
berkali kuketuk pintu hatimu
bukalah.....

Tanjungpinang, 6 Agustus 2012

Mengulang Kaji

mengulang kaji
teringat janji
alif ku tak kunjung katam
sedang lam masih kusulam
dan mim tak lagi bergumam
:hanya Dia yang tahu.....

Tanjungpinang 12 Agustus 2012

Rindu tak Terlerai

kasihku memang tak pernah usai
padamu mimpi ini masih
sungguh aku sansai......
: menanggung rindu tak terlerai

Tanjungpinang 29 Juli 2012

Cinta PadaMU

cintaku padaMu tak hanya selingkar bulan
meski ramadhan bersilih dengan matahari
sungguh aku tak akan pergi
biar lena dalam dekapMu....

Tanjungpinang, 13 Agustus 2012

Rabu, 25 Juli 2012

tadarus


sayup tadarusmu membelah malamku
aku hilang dalam lautan kalam bersipongang
sebentang sajadah mengantar janji ke dinihari

Jumat, 20 Juli 2012

Parut Luka

kembali kau parut luka
di dada yang pernah kau jamah
meski tak setetes darah
di hati....entah.....
aku pasrah....

Pernah Berbagi

dulu kau dan aku pernah berbagi
tentang mimpi menjelang dinihari
dan kini masih tersimpan di hati ini.....

Pernah Larut

dulu aku pernah larut
saat malam dan kelam memagut
janji yang telah kau renggut

sungguh aku hanyut
meski masih kusebut
namamu.....

Tinggal Risau

walau berganti musim
masih jua kuseberangkan rindu
riak dan gelombang mendamparkan rasa
yang kian tumbuh, mekar lalu berputik
sendiri: mengayuh biduk
tak terbaca angin dan cuaca
tinggal risau menggelatar di dada....

Aku tak lama

bila memang tiada ruang bagiku
aku tak akan singgah dan mengetuk pintu hatimu
biarkan aku termangu di berandamu
sekadar melepas lelah 
karena aku tak akan lama.......

Tiada Rasa

kau robek sudah hatiku di dadamu
hingga lembaran terakhir kau toreh luka
aku tak sanggup membacanya
tiada lagi rasa.....

Sajadah

tinggal selembar sajadah
pulanglah jiwa nan gelisah
bilal memanggil sudah......

Minggu, 15 Juli 2012

Berbagi Mimpi


dulu kau dan aku pernah berbagi
tentang mimpi menjelang dinihari
dan kini masih tersimpan di hati ini.....

Berbaringlah Rinduku


maka, berbaringlah rinduku pada lelapmu
sedang malam tertatih menyeberangi sunyi
ah..aku tak sanggup lagi bermimpi

Luka


kembali kau parut luka
di dada yang pernah kau jamah
meski tak setetes darah
di hati....entah.....
aku pasrah....

Kamis, 05 Juli 2012

Berdetak di Hatimu

Akun ingin berdetak
walau hanya sekali..
tapi, di hatimu....

Kutunggu Seuntai Kata Darimu

kutunggu seuntai kata darimu
sebagai tanda rindu ini pernah berpaut
sejauh penantian, mimpiku tergeletak
di sudut malam tempat kita menyimpan kenangan

dik:
harapku memang tak sesuai kenyataaan
biarkan rasa itu pergi
menoreh luka pada bilik hati

seiring perih
biarkan aku berlari
dan bayangmu selalu mengikuti
meski kita tak bersama lagi
di sini aku masih memegang janji
hati ini masih milikmu...

Jakarta, 7 April 2012

Berdetak di Jantungku

seulas senyummu
memagut tepian hatiku
dan gemuruh di dada
adalah rindu yang tak pernah usai
berdetakl di jantungku.....

Menyeberangi Sunyi

dik, rindu ini tak pernah usai
selalu saja mengantar nyeri ke dinihari
malam bersijingkat menyeberangi sunyi
dan aku tak sempat bermimpi

Rindu Bertaut

aku larut
kala bibirmu memagut
resah yang beringsut
dalam jalinan rindu bertaut
meski deru nafasmu tak lagi menyahut...

Bimbang

kembali kujemput
rentang kenangan
yang mengantar pulang
lewat jalan lengang
hatiku bimbang....

Untaian Rindu

aku ingin bergayut
dalam untaian rindu berpilin
di akar jiwa yang membentang rasa
lalu merambat ke jantung hatiku

Sekecup Bibirmu

sekecup bibirmu
hangatkan pagiku
dan desah nafasmu
begitu berarti bagi hidupku

Aku rela

dik: aku rela
bila rasa itu kan membunuhmu
tikam saja jejakku
di hatimu.....
kelak kupusarakan di pelupuk rindu

Berbagi dengan Hati

berbagilah dengan hati...walau perih
sedang mimpi tak mungkin lagi kita sudahi
lelaplah bersama rasa yang berdebar di jantungmu

Menyimpan Rasa

dik: izinkan aku menyimpan rasa
yang tak sempat kau jamah
di dadamu.....

Minggu, 01 April 2012

Satu Hela Nafas Lagi

Dik:
hanya tinggal satu hela nafas lagi
aku kan lelap dalam mimpi
lalu sunyi menyelimuti hari
tak perlu ratap kau tangisi
sebab lelah ini sudah terlalu letih
tertatih mengusai sepi

Dik:
bila sempat, tanam saja setangkai melati
siramlah dengan air kerinduan dan sepotong doa
kelak ia akan tumbuh dan mewangi di ranjangku

Jakarta, 28 Maret 2012

Jumat, 09 Maret 2012

Sepi

sepi ini masih saja memasung jiwaku
dik, tahukah kau kesepianku seperti belati
dingin tanpa suara mengiris jantung malam

aku menggelepar
tersedak menunggu tanganmu
mengenggam sepiku....
lalu ia kan dewasa bersamamu...

Tanjungpinang, 28 Feb 2012

Sabtu, 25 Februari 2012

Setelah Kepergian


Setelah kepergian itu

masih kau sisakan lambaian

lalu mengantar kenang

ke pangkuan pulang

setelah kepergian itu

kini hanya tinggal lengang

lalu sunyi menggenang

di ratap sumbang


Tanjungpinang, 25 Februari 2012

Selasa, 14 Februari 2012

Aku Ingin Pulang


Aku hanya ingin pulang

tapi bukan untuk kembali

menyusur sepi yang renta

menyeret langkah di kala senja


aku hanya ingin pulang

walau tidak mesti berbalik

menapak kenang yang lengang

menghitung jejak tertatih letih


Aku hanya ingin pulang

meski hanya tinggal jenak

tapi di hatimu...


Tanjungpinang, 12 Februari 2012

Kuncup Rindu

Bila rindu menjadi kuncup

tunggulah sepi sampai mengelopak

lalu sunyi membingkai tangkai

walau entah kapan mekarnya...di hatimu

Tanjungpinang, 14 Februari 2012