Halaman

Jumat, 20 Juli 2012

Tinggal Risau

walau berganti musim
masih jua kuseberangkan rindu
riak dan gelombang mendamparkan rasa
yang kian tumbuh, mekar lalu berputik
sendiri: mengayuh biduk
tak terbaca angin dan cuaca
tinggal risau menggelatar di dada....

Tidak ada komentar: