Halaman

Sabtu, 24 November 2012

Suratmu



suratmu masih kubaca ulang
meski mata ini mulai rabun
tak satu katapun yang tertinggal

suratmu masih tetap kubaca
walau huruf dan tanda bacanya mulai renta
lalu berguguran dimakan usia

suratmu masih saja kutunggu
tapi entah sempat kubaca
sebab takdir tiada yang tahu

Tanjungpinang, 23 November 2012

Tidak ada komentar: