Halaman

Minggu, 06 September 2009

Jangan Melambai

aku pergi, jangan melambai
cukup sudah tatap mata itu
menikam setiap langkahku

Mari kita tunggu peraduan jarak dan waktu
menakwilkan mimpi di balik selimut malam
berpagut debar dan getar kasih tak sampai

aku pergi, jangan melambai
sebab, akulah lambaian itu: melukis bolamatamu
dengan tinta air mata kerinduan

Tanjunginang, 6 September 2009

Tidak ada komentar: