Halaman

Rabu, 19 Mei 2010

Di Berandamu

Lama sudah tak singgah di berandamu
Masih adakah secangkir kopi terhidang
Dalam regukan waktu yang menggigil
Aku kembali menikam jejak membatu
Sayang tak sempat kita ukir
Jadi prasasti pada bingkai sejarah
Kelak dibaca oleh anak cucu kita
Tentang selembar rasa tak terungkap

Jangan biarkan aku termangu !!!
Mengetuk pintu-pintu sepi
Di hatimu....

Tanjungpinang, 20 Mei 2010

Tidak ada komentar: