Halaman

Sabtu, 29 Mei 2010

Ilalang

Di hatimu, aku hanya setangkai ilalang
Tumbuh liar sepanjang kemarau gersang
Maka siangilah...
Karena aku begitu merindu lentik jari
yang pernah menggurat dada
dengan sebait madah
meski tak sempat kubaca


Tanjungpinang, 29 Mei 2010

Tidak ada komentar: