Halaman

Selasa, 28 Juli 2009

Rindu buat Bapak


Pak...keringatmu adalah mata air
Hidup yang mengalirkan harapan
Untuk kita tanak

Pak...keringatmu adalah wangi melati
Menebar aroma di sepanjang jalan
Untuk kita kenang

Pak...kami rindu
Bersama jalinan doa
Mungkinkah kita berpegangan?

(buat almarhum ayahanda tercinta)
Tanjungpinang, 28 Juli 2009

Tidak ada komentar: