Halaman

Minggu, 27 Januari 2008

Negeri Angin




Di negeri kami angin tak lagi berbisik
Menyampaikan kabar pada burung-burung
Tak ada lagi bual-bual di kedai kopi menghangatkan pagi

Di negeri kami angin tak lagi berhembus
Membelai kulit mengantarkan kantuk pada tidur
Mimpi-mimpi menjadi terbengkalai

Di negeri kami yang ada hanya angin-anginan
Mimpi tak kesampaian sehingga banyak yang buang angin dan masuk angin


Tidak ada komentar: